Proses hukum terhadap Farhat Abbas sudah dilakukan di Polda Metro Jaya. Ini terkait laporan musisi Ahmad Dhani kepada suami Nia Daniati itu. Jika Farhat tak dihukum atas laporannya, Dhani menegaskan akan memukuli Farhat.
"Kalau Farhat nggak masuk penjara, saya akan cari dia dan pukuli sendiri. Saya sendiri akan cari, kalau perlu saya undang polisi, biar lihat sekalian," kata Ahmad Dhani saat jumpa pers di rumahnya kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin malam (27/1/2014).
Bagi Ahmad Dhani, pelaporan yang dilakukannya terhadap Farhat Abbas adalah sebuah pembelajaran. Dirinya tak mau, setiap orang bisa sewenang-wenang menghina siapapun.
"Saya kepengin lihat dia masuk penjara, karena ini contoh generasi muda yang jelek. Supaya diperlihatkan ada lho law enforcement. Jika Farhat bebas, saya akan cari, hati-hati Farhat. Ini bukan El lagi, biar ayah yang laporkan ke polisi. Saya sering lihat muka dia di tv, saya sudah bayangin kok," kata Ahmad Dhani geram.
"Apakah memang boleh orang menghina, menghujat, mencemarkan dan memfitnah orang lain di twitter. Kan jelas-jelas ada UUnya. Kalau Farhat Abbas lolos dari UU ITE ini berarti namanya nggak ada law enforcement," papar Dhani.
Ahmad Dhani mengaku jika kesabarannya sudah habis. Bahkan, jika Farhat meminta maaf, dirinya tak akan melayani permintaan maaf tersebut.
"Kalau polisi kasihan sama Farhat, silakan. Jangan biarkan harimau lepas dari kandangnya. Nggak ada maaf, saya bukan Anton Medan, kalau dia kan sudah kyai, saya kan bukan kyai. Harus ada tegakan hukum, kalau nggak, ya hukum rimba," tegas Ahmad Dhani.
Uniknya, Farhat yang akhir-akhir ini sering woro wiri mengisi acara di berbagai stasiun televisi swasta jadi bahan khayalan Dhani usai memukulinya hingga babak belur. "Saya sering lihat muka dia di TV, saya sudah bayangin kok," ucap Dhani sambil tertawa.
Ayah empat anak itu benar-benar ingin memberi pelajaran buat Farhat atas ulahnya selama ini di media sosial Twitter yang sebanyak 140 tweet menjelek-jelekkan dirinya. Makanya pintu damai pun sudah ditutup rapat-rapat untuk Farhat.
"Iya ingin lihat dia (Farhat) masuk penjara karena ini contoh generasi muda yang jelek. Supaya diperlihatkan ada loh law enforcement," pungkasnya.