Titan, Tempat Paling Layak Huni Menggantikan Bumi
Sekarang disadari atau tidak, bumi sudah semakin rusak yang disebabkan oleh pertambahan jumlah manusia. Apakah anda berpikir sampai berapa tahun bumi masih sanggup bertahan?. Mungkin beberapa tahun lagi bumi akan sangat sempit disebabkan pertambahan jumlah manusia juga semakin besar.
Apa solusi untuk hal tersebut?. Hmmm, mungkin yang pas adalah sebagian dari manusia berpindah planet jika teknologi memungkinkan di masa depan.
Kalau manusia melakukan migrasi, kemana sih tempat yang paling sesuai?. Mungkin Titan adalah jawaban yang paling tepat.
Mungkin dari kalian yang mengira Mars adalah planet yang paling layak huni setelah Bumi disebabkan alasan Mars adalah planet yang paling sering dianggap memiliki potensi untuk mendukung kehidupan.
Kenyataannaya ada tempat lain yang lebih mirip Bumi , bahwkan lebih layak untuk dihuni dibandingkan bumi yang sekarang. Dr. Dirk Schulze-Makuch dari Washington State University mempublikasikan jurnal berjudul Astrobiologi menyatakan, dalam pemeringkatan, Titan, salah satu bulan/satelit dari Planet Saturnus, adalah benda langit paling layak huni dibandingkan planet Mars.
Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan menunjukkan, Titan meraih peringkat teratas.
Bumi memiliki indeks 1. Sementara Titan adalah 0,64, diikuti Mars (0,59), disusul Europa yang merupakan bulan Jupiter (0,47). Dua eksoplanet yang dinyatakan layak huni adalah Gliese 581 g (0,49) dan Gliese 581d (0,43).
Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan itu dikembangkan berdasarkan beberapa kriteria. Di antaranya adalah faktor keberadaan batuan, air, energi,material organik, dan jarak planet dari bintangnya. Titan punya potensi layak huni sebab terbukti memiliki air dan energi.
Penelitian planet layak huni akhir2 telah maju dengan pesat, salah satunya dengan sumbangan teleskop antariksa Kepler yang berhasil menemukan lebih dari 1.000 kandidat planet layak huni.
Teleskop di masa depan diperkirakan bisa mendeteksi biomarker, seperti cahaya atau pigmen klorofil yang ada pada tumbuhan. Selain menyusun pemeringkatan planet layak huni, Schulze-Makuch juga menyusun Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan untuk mengetahui planet dan bulan yang kondisinya paling mirip dengan Bumi.
Hasilnya yang sama menyatakan bahwa Mars bukanlah yang pertama. Gliese 581g adalah planet yang paling mirip Bumi, dengan skor 0,89 sementara Gliese 581d punya skor 0,74. Mars sendiri punya skor 0,7 dan Merkurius 0,6. Indeks Kemiripan Bumi dikembangkan dengan melihat ukuran planet, densitas, dan jarak dari bintang induk.
Gliese 581g dan Gliese 581d adalah planet yang mengorbit bintang katai merah Gliese 581.
Meski layak huni dan miripBumi, mencapai kedua planet itu terbilang sulit karena jaraknya yang sangat jauh. Gliese 581g berjarak 198 miliar kilometer.
Tapi mau selayak huni apapun. Bumi lah satu-satunya tempat manusia hidup yang paling cocok untuk saat ini karena jaraknya yang sangat jauh.
Gimane, Anda mau pindah ke Titan?
Apa solusi untuk hal tersebut?. Hmmm, mungkin yang pas adalah sebagian dari manusia berpindah planet jika teknologi memungkinkan di masa depan.
Mungkin dari kalian yang mengira Mars adalah planet yang paling layak huni setelah Bumi disebabkan alasan Mars adalah planet yang paling sering dianggap memiliki potensi untuk mendukung kehidupan.
Kenyataannaya ada tempat lain yang lebih mirip Bumi , bahwkan lebih layak untuk dihuni dibandingkan bumi yang sekarang. Dr. Dirk Schulze-Makuch dari Washington State University mempublikasikan jurnal berjudul Astrobiologi menyatakan, dalam pemeringkatan, Titan, salah satu bulan/satelit dari Planet Saturnus, adalah benda langit paling layak huni dibandingkan planet Mars.
Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan menunjukkan, Titan meraih peringkat teratas.
Bumi memiliki indeks 1. Sementara Titan adalah 0,64, diikuti Mars (0,59), disusul Europa yang merupakan bulan Jupiter (0,47). Dua eksoplanet yang dinyatakan layak huni adalah Gliese 581 g (0,49) dan Gliese 581d (0,43).
Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan itu dikembangkan berdasarkan beberapa kriteria. Di antaranya adalah faktor keberadaan batuan, air, energi,material organik, dan jarak planet dari bintangnya. Titan punya potensi layak huni sebab terbukti memiliki air dan energi.
Penelitian planet layak huni akhir2 telah maju dengan pesat, salah satunya dengan sumbangan teleskop antariksa Kepler yang berhasil menemukan lebih dari 1.000 kandidat planet layak huni.
Teleskop di masa depan diperkirakan bisa mendeteksi biomarker, seperti cahaya atau pigmen klorofil yang ada pada tumbuhan. Selain menyusun pemeringkatan planet layak huni, Schulze-Makuch juga menyusun Daftar Planet yang Mendukung Kehidupan untuk mengetahui planet dan bulan yang kondisinya paling mirip dengan Bumi.
Hasilnya yang sama menyatakan bahwa Mars bukanlah yang pertama. Gliese 581g adalah planet yang paling mirip Bumi, dengan skor 0,89 sementara Gliese 581d punya skor 0,74. Mars sendiri punya skor 0,7 dan Merkurius 0,6. Indeks Kemiripan Bumi dikembangkan dengan melihat ukuran planet, densitas, dan jarak dari bintang induk.
Gliese 581g dan Gliese 581d adalah planet yang mengorbit bintang katai merah Gliese 581.
Meski layak huni dan miripBumi, mencapai kedua planet itu terbilang sulit karena jaraknya yang sangat jauh. Gliese 581g berjarak 198 miliar kilometer.
Tapi mau selayak huni apapun. Bumi lah satu-satunya tempat manusia hidup yang paling cocok untuk saat ini karena jaraknya yang sangat jauh.
Gimane, Anda mau pindah ke Titan?
0 komentar:
Post a Comment